Kamis, 11 November 2010

KONSEP, PRINSIP, DAN MANFAAT KEPERAWATAN

Profesi kesehatan menghadapi banyak masalah yang mencerminkan kompleksitas dalam menghadapi kebutuhan masyarakat. Banyak profesional yang tidak menyadari pentingnya memahami berbagai minat dan metoda atau cara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Banyak pula yang tidak merasakan pentingnya untuk mengenali berbagai minat dan metoda untuk memenuhi kebutuhan ini. Metoda ilmiah merupakan upaya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Metoda ilmiah merupakan cara untuk menyelesaikan masalah, membuat rasional atau logika pengalaman manusia, memahami keteraturan, memprediksi kemungkinan masa depan melalui proses keperawatan, penelitian.

Para ahli berpendapat bahwa penelitian keperawatan sudah berkembang pertama di USA yaitu Florence Nightingale (1859). Penelitian keperawatan secara gradual terus berkembang, meski hanya sedikit perawat yang mempunyai latar belakang pendidikan untuk melaksanakan studi dibidangnya.

Peristiwa Historikal
Nightingale, peneliti pertama
Berdirinya Asosiasi Alumni Perawat menjadi ANA
Publikasi pertama American Journal of Nursing
Penelitian keperawatan (Nursing Research)
Berdirinya Institut Penelitian Keperawatan
Berdirinya American Nurses Foundation
Studi Hughes tentang fungsi dan aktivitas keperawatan
Berdirinya komisi ANA tentang penelitian
Berdirinya Southern Regional Educational Board (SREB)
Publikasi pertama International Journal of Nursing Studies
ANA mensponsori Konferensi Penelitian Keperawatan
Publikasi pertama Image
Berdirinya komisi ANA tentang penelitian keperawatan
Berdirinya konsil ANA
Publikasi pertama Research in Nursing and Health
Publikasi pertama Western Journal of Nursing Research
Conduct and Letilization of Research
Publikasi pertama Annual Review of Nursing Research
National Center for Nursing Research
Publikasi pertama Applied Nursing Research
Sumber: Burns and Grove, 1994


1.Penelitian keperawatan awal tahun 1900-an
Dari tahun 1900 sampai 1950-an, aktivitas penelitian keperawatan sangat terbatas. Namun ada saat ini sudah muncul beberapa studi di bidang pendidikan keperawatan

2.Penelitian keperawatan antara tahun 1950-an dan 1960-an
Banyak kemajuan yang dicapai dibidang penelitian keperawatan sejak tahun 1950-an. Penelitian telah menjadi prioritas tinggi sejalan dengan kemunculan para ahli dan peminat penelitian.

3.Penelitian keperawatan tahun 1970-an
Pada tahun 1970-an, fondasi kerja penelitian klinis diletakkan dan belakangan ini terus menjadi prioritas. O’ Connell dan Duffey (1976) mengkaji ulang studi-studi yang dipublikasikan.

4.Penelitian keperawatan tahun 1980-an
Ilmu dan penelitian terus berkembang. Pada era ini pelaksanaan penelitian keperawatan klinis makin berfokus


Welcome to the world research ! Inilah kalimat pertama yang ditulis oleh Nancy Burn dan Susan K. Grove dalam bukunya yang berjudul The Practice of Nursing Research: Conduct, Critique and Utilization (1993). Penelitian keperawatan (nursing research ) terdiri dari dua kata yaitu penelitian (research) dan keperawatan (nursing)

Pengertian Penelitian
Penelitian mempunyai banyak pengertian yaitu:
1.Metoda untuk mengkaji fenomena dalam rangka pengembangan dasar pengetahuan dalam keperawatan.
2.Kegiatan sistematis, memenuhi kaidah ilmiah dan penelitian untuk mencari jawaban terhadap masalah yang terjadi
3.Bertujuan untuk menerangkan, mengkaji secara mendalam, menjelaskan dan memprediksikan kemungkinan
Hal ini sangat diperlukan dalam suatu praktik keperawatan yang bertanggungjawab dan bertanggunggugat.

Tujuan Penelitian Keperawatan
Adapun tujuan penelitian dalam keperawatan adalah:
1.Memperjelas deskripsi (gambaran) suatu fenomena keperawatan
2.Menjelaskan komponen dari suatu fenomena keperawatan
3.Menjelaskan berbagai aspek yang mempengaruhi suatu fenomena
4.Mengidentifikasi sebab dan akibat terjadinya suatu fenomena
5.Mengidentifikasi keefektifan suatu intervensi terhadap suatu fenomena keperawatan

Penelitian secara umum mempunyai makna sebagai cermin tanggungjawab para profesional dalam pengembangan ilmu, perkembangan teknologi tidak akan terjadi tanpa penelitian, tindakan pengobatan dan efektifitas intervensi tidak akan terjadi tanpa penelitian. Sedangkan bagi keperawatan penelitian mempunyai makna merupakan alat pengumpul data ilmiah untuk memvalidasi praktik keperawatan, hasil penelitian dapat diaplikasikan langsung pada klien, membantu para praktisi meningkatkan pelayanan, membantu mengembangkan keilmuan keperawatan, membantu mengembangkan berbagai metodologi keilmuan yang bertujuan demi kesejahteraan manusia.

Penelitian keperawatan sangat penting untuk mengetahui konsensus profesional dalam pengembangan profesionalisme, setiap praktisi memerlukan basis pengetahuan serta melalui penelitian akan dapat mendefenisikan tingkat keberhasilan dari keperawatan yang bermanfaat. Melalui penelitian perawat akan dapat menjelaskan karakteristik situasi karena informasi yang minimal, menjelaskan fenomena yang dihadapi dalam asuhan keperawatan, memprediksikan kemungkinan hasil suatu keputusan atau intervensi untuk klien, mengendalikan kejadian yang tidakn diharapkan dari klien, menginisiasikan kegiatan yang dapat menghasilkan perilaku klien yang positif.

Perawat agar dapat mengakses informasi maka perlu keterlibatan aktif dari setiap perawat professional melalui kegiatan pertemuan keperawatan di tatanan pelayanan, menghadiri setiap penyajian hasil penelitian, melakukan pengkajian terhadap proses penelitian orang lain, melakukan pembinaan terhadap peneliti muda, dan berkolaborasi dalam kegiatan penelitian bersama.

Metoda ilmiah atau pendekatan ilmiah merupakan sumber pengetahuan dengan menggunakan cara;
Tradisi merupakan dasar pengetahuan yang efektif dimana setiap orang tidak diharuskan membuat rencana dari awal untuk menyelesaikan masalah harian mereka
Otoritas di mana individu dengan keahlian tertentu yang menjadi tempat menggantungkan diri untuk menyelesaikan masalah. Pengalaman manusia yaitu dalam menyelesaikan masalah berdasarkan observasi sebelumnya atau pengalaman sebelumnya. Pengalasan logis yaitu menyelesaikan masalah melalui proses pemikiran logis. Metoda Ilmiah yaitu metoda mendapatkan pengetahuan yang paling canggih, kombinasi pengalasan logis dan aspek lain menjadi sebuah sistem penyelesaian masalah yang lebih baik dari tradisi, otoritas, pengalaman manusia, trial & error dan pengalasan logis

KARAKTERISTIK PENDEKATAN ILMIAH
Pendekatan ilmiah adalah serangkaian kegiatan sistematis, prosedur yang ketat (berdisiplin) menggunakan informasi yang dapat dipercaya dan berguna.
Menurut Davis (1985) dari Hidayat Alimul (2007) Karakteristik suatu metode ilmiah meliputi:
1.Bersifat kritis dan alamiah, yaitu suatu metode yang menunjukkan adanya proses yang tepat dan benar untuk mengidentifikasi masalah
2.Bersifat logika, yaitu suatu metode yang digunakan dapat menberikan argumentasi ilmiah
3.Berifat objektif, yaitu metode dapat menghasilkan penyelidikan yang dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi dan kondisi yang sama
4.Berisfat konseptual dan teoritis, merupakan metode yang mengarahkan bahwa proses penelitian yang dijalankan harus memiliki pengembangan konsep
5.Bersifat empiris, yaitu metode yang dipakai berdasarkan kenyataan/ fakta yang nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RION SAPUTRA © 2008 Template by:
faris vio