Faktor Resiko terserang Kanker Paru-paru
- Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar risiko untuk menderita kanker paru-paru.
- Pencemaran dari polutan udara dan industri.
- Adanya riwayat penderita kanker paru-paru dalam keluarga.
Gejala Kanker Paru-paru
- Batuk yang terus menerus atau menjadi hebat.
- Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak.
- Napas sesak dan pendek-pendek.
- Sakit kepala, nyeri atau retak tulang dengan sebab yang tidak jelas.
- Kelelahan kronis.
- Kehilangan selara makan atau turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Suara serak/parau.
- Pembengkakan pada wajah atau leher.
Pencegahan Kanker Paru-paru
- Berhenti merokok.
- Hindari asap rokok bagi perokok pasif.
- Berhati-hati bagi yang bekerja di industri yang menghasilkan polutan karsinogenik.
- Tidak minum alkohol secara berlebihan.
- Mengonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur dan buah.
Pengobatan Kanker Paru-paru
Jika anda memilih pengobatan kanker paru-paru secara medis maka tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan operasi pembedahan untuk mengangkat sel kanker, terapi radiasi, kemoterapi, dan penyuntikan Photodynamic (PTD). Selain itu, anda juga dapat memilih pengobatan kanker paru-paru alternatif dengan menggunakan herbal yang pastinya akan membantu anda menghemat pengeluaran dan menghindari berbagai efek samping dari pengobatan kanker secara medis. Salah satu herbal yang kini banyak dilirik orang sebagai obat kanker alami adalah Sarang Semut yang berasal dari hutan-hutan di Papua. Apa rahasia di balik popularitasnya?
Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun. Kini, hasil penelitian modern menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai anti-oksidan dan anti-kanker, sehingga tepat digunakan sebagai obat kanker dan tumor, ujar Dr. M. Ahkan Subroto (Ahli Peneliti Utama dari Pusat Bioteknologi LIPI).
Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi (menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker), penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.
Selain itu, Sarang Semut juga mengandung tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E yang berefek sebagai antioksidan yang efektif. Menurut Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, Guru Besar Farmasi ITB, kandungan tokoferol itu cukup tinggi. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker. Ia menangkal serangan radikal bebas dengan cara antidegeneratif, katanya. Maka, kandungan senyawa ini juga merupakan salah satu senyawa yang memegang peranan penting sebagai antikanker.
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm telah mampu meredam radikal bebas hingga 96%. Sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Maka tidak heran herbal ini dikenal memiliki reaksi yang cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk benjolan yang bisa menjadi tumor atau kanker.
Dalam uji in vitro, terbukti bahwa Sarang Semut ampuh sebagai obat kanker. Yang membuktikan keampuhan itu adalah Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City dan koleganya Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota. Ketiga orang sejawat Qui itu bekerja di Toyama Medical and Pharmaceutical University.
Dalam penelitiannya Qui Kim Tran menggunakan Sarang Semut yang berbobot 2-3 kg, kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air. Mereka lantas menumbuhkan 3 sel kanker yang amat metastesis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain seperti kanker serviks, kanker paru, dan kanker usus. Masing-masing hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya sungguh menakjubkan!!! Sarang Semut mempunyai aktivitas antiproliferasi. Yang berarti menghambat pertumbuhan sel yang amat cepat dan abnormal.
Tanaman yang sedang naik daun ini telah terbukti secara empiris menyembuhkan berbagai penyakit dan jenis kanker serta tumor sehingga dapat diyakini sebagai salah satu pengobatan kanker paru-paru alternatif yang aman. Berikut adalah penuturan salah seorang yang bernama Michael F Tikung, yang dibantu Sarang Semut untuk mengatasi kanker paru-paru.
Tanaman yang sedang naik daun ini telah terbukti secara empiris menyembuhkan berbagai penyakit dan jenis kanker serta tumor sehingga dapat diyakini sebagai salah satu pengobatan kanker paru-paru alternatif yang aman. Berikut adalah penuturan salah seorang yang bernama Michael F Tikung, yang dibantu Sarang Semut untuk mengatasi kanker paru-paru.
Saya didiagnosis mengidap kanker paru-paru, ini karena kebiasaan merokok saya sejak usia 12 tahun, dalam sehari saya bisa menghabiskan 2 bungkus rokok. Penyakit maut itu datang dengan isyarat batuk-batuk yang tak kunjung reda. Awalnya dokter mendiagnosis saya terkena penyakit kolesterol.
Namun, akhirnya setelah beberapa kali ke rumah sakit, dokter menemukan bahwa kanker sudah menutup seluruh paru-paru sebelah kiri saya. Karena tidak ingin dikemoterapi, saya mencoba meminum Sarang Semut. Dosisnya 3 hari sekali. Hasilnya, tidak sampai sebulan energi saya kembali pulih.
Batuk yang kerap muncul pada malam hari telah sirna. Yang menggembirakan hasil rontgen menunjukkan kabut yang menutupi paru-paru sebelah kiri kini tinggal seperenam. Dokter yang memeriksa saya pun terheran-heran dan meyakinkan saya bahwa kesembuhan panyakit kanker paru-paru yang saya derita bisa diperoleh secepatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar